Tips Memelihara Arwana Dalam Akuarium

Tips Memelihara Arwana dalam Akuarium





Secara umum, semakin besar ukuran akuarium akan semakin baik, karena Arwana memerlukan ruang gerak yang cukup luas. Ukuran akuarium besarnya minimal tiga kali dari panjang ikan dengan lebar satu setengah kali panjang ikan. Akuarium harus ditempatkan di area yang jauh dari gangguan (anak-anak atau keramaian). Hal ini untuk menghindari stress pada ikan. Lalu tutup akuarium dengan tutup yang rapat dan kuat karena arwana dapat melompat atau mendorong tutup ke luar akuarium.
Hindari pemeliharaan dua atau tiga ekor ikan dalam satu aquarium. Mengingat sifat agresif akan menyebabkan perkelahian. Namun diperbolehkan pemeliharaan enam ekor sekaligus, karena sifat agresif arwana menjadi sangat berkurang. Tetapi ikan jenis ini umumnya dipelihara satu ekor dalam satu aquarium  agar tampak terlihat keindahan dan keanggunannya.

Pakan hidup merupakan jenis pakan utama bagi arwana yang termasuk karnivora. Beberapa jenis pakan yang sering diberikan pada Arwana adalah ikan hidup, udang hidup, potongan udang segar, potongan daging ikan segar, serangga (jangkrik, kecoa, kelabang), cacing/ulat (cacing sutera, cacing tanah, cacing darah, ulat hongkong) dan kodok.
Beberapa jenis pakan ini dapat diberikan satu hingga dua kali dalam sehari dengan pemberian tidak berlebihan. Pakan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menekan resiko kekurangan gizi tertentu.

Untuk merangsang keluarnya warna yang bagus dan pembentukan kromatofora pada Arwana kesayangan Anda, perlu diberikan pencahayaan buatan minimal 10-12 jam per hari. Hindari penyalaan lampu secara mendadak, yang bisa menyebabkan panik, sehingga ikan menabrak kaca atau benda lainnya dalam akuarium dan ikan menjadi terluka.
Manipulasi pencahayaan sering dapat menimbulkan pantulan warna ikan dengan lebih baik. Letakkan lampu di bagian depan akuarium, dan set sudut reflektor sedemikan rupa sehingga bisa memberikan pantulan yang optimal. Banyak pilihan lampu dijual di pasaran dengan spektrum bervariasi, lampu berspektrum penuh akan secara alamiah memantulkan wama-warna alami dari ikan.

Penggantian air dilakukan untuk memperbaiki kualitas air yang telah menurun akibat banyaknya kotoran ikan. Oleh karena itu dalam penggantian air yang menggunakan sistem siphon (menggunakan selang air) sekaligus untuk mengeluarkan sisa-sisa kotoran ikan dan juga kotoran yang melekat pada kaca. Sebagai karnivora, arwana akan memproduksi kotoran dalam jumlah relatif banyak dengan kandungan unsur nitrogen tinggi. Oleh karena itu, kadar amonia, nitrit, dan nitrat dalam akuarium arwana sering kali menjadi masalah.
Penggantian air cukup dilakukan dua atau empat minggu sekali dan tidak perlu seluruh air diganti tetapi cukup sejumlah  25% dari total air aquarium. Bersamaan dengan penggantian air dilakukan juga pembersihan media filter mekanik yang digunakan. Perlu diperhatikan bahwa suhu dan pH air pengganti harus relatif sama dengan air akuarium. Hindari terjadinya fluktuasi kualitas air saat melakukan penggantian air. Jika terlalu banyak air baru maka ikan akan lemas kekurangan oksigen, bahkan bisa saja fatal ikan akan mati.

0 Response to "Tips Memelihara Arwana Dalam Akuarium "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel